199 views 3 mins 0 comments

Bedah Buku Mengenal Kapitalisme dan Bagaimana Mengalahkannya, Langkah Awal Menuju Perubahan

In Agenda, Kolektif
October 14, 2023

Dingin malam menyelimuti langit Malang, 14 Oktober 2023. Suara para hadirin bercampur baur dengan suara kendaran yang melintas di jalanan. Tempat terbuka di lantai tiga sebuah kedai seolah menjelma menjadi kawah bagi segenap insan yang hadir untuk mengantongi pengetahuan baru. Sebagai saksi bisu, Omah Diksi—tempat berlangsungnya kegiatan—tentu menyambut hangat setiap kedatangan.

Bersamaan dengan penuhnya kursi yang telah diduduki, akhirnya acara dimulai tepat pukul 19.05 WIB. Hadirin terdiri dari beberapa kelompok orang muda yang berminat pada kajian ekonomi politik. Diskusi dan bedah buku berjudul Mengenal Kapitalisme dan Bagaimana Mengalahkannya mendapat getar antusias dan atmosfer ruang yang positif.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Intrans Institute yang sekaligus menghadirkan perwakilannya sebagai pembedah buku (In’amul Mushoffa). Tak lupa, difasilitasi pula oleh penanggap yang telah aktif bergiat mengkaji A-Z hal yang berkaitan dengan ekonomi politik (Hafid Alvan). Kegiatan malam itu tak akan berjalan dan mengalir dengan baik tanpa moderator yang tanggap (Rani Harahap).

Diskusi dan bedah buku diawali dengan pemaparan materi dari pembedah. Setelah itu, pengkaji kemudian menanggapi apa-apa yang telah dipaparkan sebelumnya. Antusiasime dari para hadirin cukup mampu membakar dan menjaga api semangat yang memanaskan forum. Beberapa dari hadirin turut aktif menyampaikan argumen serta gagasannya pada kesempatan tersebut.

Buku Mengenal Kapitalisme dan Bagaimana Mengalahkannya merupakan karya yang mengingatkan kita kembali akan kebutuhan pengetahuan terkait kapitalisme—jika ingin menggantikannya dengan sistem yang lebih manusiawi. Buku ini juga mendedah perihal organisasi apa dan bentuk bagaimana yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan penggulingan sistem kapitalisme itu sendiri. 

Kegiatan-kegiatan semacam ini patut ditumbuhkembangkan dengan tekun, sebab kesadaran literasi merupakan sesuatu yang perlu terus dirawat. Hadirnya kegiatan ini—di tengah masyarakat yang sebagian sudah mulai lengah atas laju gerak dunia yang terburu-buru—menjadi salah satu coping mechanism bagi setiap orang untuk tetap sadar bahwa ketidaksetaraan ekonomi merupakan hal yang nyata. Alhasil, setiap insan akan semakin terbuka untuk merawat kesadaran yang ada dalam dirinya, dan transformasi sosial menjadi langkah selanjutnya yang patut diperjuangkan.

Transformasi sosial yang diawali dengan kegiatan-kegiatan kecil oleh sejumlah kolektif berpotensi mengantarkan kita semua ke arah kehidupan yang setara. Tak luput, ide-ide kolektif kolegial menjadi modal bersama sebagai masyarakat sipil untuk tetap bergerak maju.

Tak terasa, kegiatan telah berlangsung selama kurang lebih empat jam. Antusiasme yang baik dari setiap pihak dapat menjadi bahan bakar untuk melanjutkan kegiatan-kegiatan substantif yang serupa. Terima kasih untuk pihak penyelenggara, fasilitator, serta kelompok-kelompok yang turut meramaikan kegiatan diskusi dan bedah buku. Sampai di penghujung kegiatan, moderator mengakhiri diskusi dan bedah buku dengan cukup singkat.

Secara perlahan namun pasti, satu persatu insan meninggalkan tempat duduknya. Semakin larut, angin malam semakin menyelimuti. Saklar yang dimatikan menjadi tanda resmi bahwa kegiatan telah benar-benar diakhiri.

Sumber gambar: pinterest.com